"aku sangat kecewa, mengapa kamu...."
"kenapa kita harus bertemu jika akhirnya aku kecewa?"
dan bla.. bla.. bla... masih banyak ungkapan rasa kecewa, jika kita memang harus merasakan kecewa, telan saja bulat-bulat, dan biasakan dengan melampiaskannya dengan hal yang lebih positif, pergi jalan-jalan keluar, camping atau naik gunung, pergi ke pantai, menjadi kekanak-kanakkan dan lebih banyak tertawa, dan banyak hal lainnya, lalu coba kita sadari, Tuhan sangat sayang kita, coba kita lebih perdalam lagi "mengapa harus ada kecewa?" selami dengan pikiran positif, rasa sakit dan kecewa adalah kekuatan terselubung yang Tuhan ajarkan untuk kita, untuk bersabar juga.
Setiap manusia memang pasti merasakan hal yang sama, sedih, suka, senang, bahagia, kecewa, dan lainnya, karena kita hidup dengan penuh warna, karena Tuhan banyak mengajarkan sesuatu dan memberikan makna dari apa yang semua telah kita rasakan, coba pikirkan dengan positif.
Betapa kita harus bersyukur, dengan kecewa kita bisa lebih kuat, dengan kecewa kita bisa bangkit dan berlari kembali, dengan kecewa kita memperbaiki diri menjadi lebih baik, dengan kecewa kita bisa berpikir lebih positif lagi, dengan kecewa kita bisa lebih sabar, dengan kecewa kita bisa lebih tegar, karena manusia takkan pernah tahu rencana Tuhan, yang baik menurut kita bukan berarti lebih baik bagi Tuhan, yang tak kita kehendaki mungkin saja amat begitu baik bagi Tuhan. Bersyukurlah kita pernah merasakan sakit dan kecewa, Tuhan teramat sayang sama kita :)
0 Komentar
no spam yes..